Bahaya Narkotika 

                            by Aisya S.P

Narkoba, atau narkotika dan obat-obatan terlarang, merupakan zat-zat yang memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan fisik maupun psikologis pada penggunanya. Penggunaan narkoba dapat menimbulkan berbagai bahaya, baik bagi individu yang mengonsumsinya maupun bagi masyarakat secara keseluruhan. Beberapa bahaya utama dari penggunaan narkoba meliputi: 1. **Ketergantungan**: Penggunaan narkoba dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis yang kuat. Hal ini membuat pengguna kesulitan untuk berhenti menggunakan narkoba meskipun menyadari dampak negatifnya. 2. **Gangguan Kesehatan**: Narkoba dapat merusak organ tubuh seperti otak, paru-paru, hati, dan ginjal. Penggunaan narkoba juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. 3. **Gangguan Mental**: Penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan mental seperti psikosis, kecemasan, dan depresi. Pengguna narkoba juga berisiko mengalami gangguan suasana hati yang ekstrem, seperti perasaan euforia yang tinggi diikuti oleh periode depresi yang mendalam. 4. **Kerusakan Sosial**: Penggunaan narkoba dapat merusak hubungan interpersonal, mempengaruhi produktivitas kerja, dan menyebabkan masalah keuangan. Hal ini dapat menyebabkan pengguna kehilangan pekerjaan, keluarga, dan dukungan sosial. 5. **Kriminalitas**: Penggunaan narkoba sering kali terkait dengan perilaku kriminal, seperti pencurian, pemerasan, atau perdagangan narkoba. Pengguna narkoba juga berisiko terlibat dalam kegiatan ilegal untuk mendapatkan uang guna membiayai kebiasaan penggunaan narkoba mereka. 

Dalam amanatnya, pembina upacara  Bu Wisna menyampaikan sopan santun harus ditanamkan pada diri siswa. "Setiap hari, siswa harus menjaga sopan santun seperti untuk menyapa guru dan teman-teman dengan ramah, berbicara dengan sopan, serta menjaga sikap dan perilaku baik di lingkungan madrasah maupun diluar madrasah.

Menegaskan pentingnya sopan santun dalam kehidupan sehari-hari. "Sopan santun adalah cerminan dari karakter seseorang, dengan mengajarkan nilai ini sejak dini, kami berharap siswa dapat tumbuh menjadi individu yang berperilaku baik dan dihormati di masyarakat. Kami berharap siswa-siswa kami dapat menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan sopan santun dalam setiap aspek kehidupan mereka,

Dalam amanat ini saya akan menyampaikan  bagaimana cara kita melawan rasa malas, bapak akan mencoba memberikan beberapa cara bagaimana melawan rasa malas terutama malas di dalam belajar.

Pertama, introspeksi diri, mencari tahu penyebab utamanya dengan luangkan sedikit waktu untuk introspeksi diri agar kamu bisa tahu pasti faktor yang memicu rasa malasmu, rasa lelah, kewalahan atau bahkan takut.

Mungkin saja menjadi dalang dibalik rendahnya motivasimu untuk beraktivitas.

Apabila rasa malas muncul karena rasa lelah maka beristirahatlah sejenak dan fokuskan diri untuk rileks, tapi ingat hanya sejenak bukan malah terlena dengan bersantai.

Kedua, berpikir positif dapat membantumu menghilangkan rasa malas.

Pikiran negatif adalah musuh besar yang harus senantiasa kita basmi. Kemalasan tidak jarang berujung pada munculnya rasa bersalah dan pesimis, karena kamu merasa gagal dan tidak menghasilkan apapun.

Cari tahulah cara menghilangkan pikiran negatif dan mulailah berpikir positif dengan menyemangati diri bahwa kamu bisa menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan hari ini juga.

Jangan menunda-nuda pekerjaan yang bisa kamu kerjakan, ingatlah bila kamu tidak memulainya, maka tidak akan ada yang selesai.

Ketiga, mengatur jadwal dan membiasakan mencatatnya dapat membantu lebih disiplin dan menghilangkan rasa malas.

Selain menghilangkan celah untuk bermalas-malasan, cara menghilangkan rasa malas selanjutnya juga dapat dilakukan dengan mengatur jadwal rutinitas harianmu.

Biasakan diri untuk membuat catatan agar kamu bisa lebih disiplin dan terorganisir, bila perlu berikan batas waktu atau deadline pada diri sendiri dalam menyelesaikan suatu kegiatan maupun pekerjaan.